Pelaksanaan Seleksi CPNS Di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA 2019

Daftar Isi
PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LING KUN GAN KEMENTERIAN  PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN  ANGGARAN 2019


Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforrnasi Birokrasi Nomor 364  Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2019, memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan Jabatan,kualifikasi pendidikan dan alokasi formasi sebagai berikut:


Pelaksanaan Seleksi CPNS Di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA 2019

Pelaksanaan Seleksi CPNS Di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA 2019

Pelaksanaan Seleksi CPNS Di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA 2019

Pelaksanaan Seleksi CPNS Di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA 2019



I.KRITERIA PELAMAR

1.Formasi Umum merupakan pelamar lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini;

2.Formasi KHusus terdiri dari:
a.Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian/Cumlaude:
1)Pelamar merupakan  lulusan terbaik (Cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelul usan dan dibuktikan dengan adanya kata "Cumlaude/dengan pujian" pada ijasah atau transkrip nilai.
2)Pelamar dari Iulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar apabila telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi yang menyatakan predikat kelulusannya setara sebagaimana dimaksud pada angka 1) diatas
b. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas/berkebutuhan khusus fisik pada anggota  gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dan memenuhi  ketentuan:
- Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik
- Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik,menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi
- Melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2
- Mampu melakukan aktifitas fisik dan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain
c. Putra/putri Papua dan Papua Barat adalah pelamar dengan kriteria harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan  garis  keturunan orang tua (bapak atau ibu asli Papua/Papua Baral),  dibuktikan dengan Akta Kelahiran dan/atau Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan  dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.

DOWNLOAD PENGUMUMAN LENGKAPNYA DISINI


ALTERNATIF DOWNLOAD DISINI 

Sumber : https://www.kemenpppa.go.id/